Tidak hanya absen mendampingi Presiden Jokowi saat upaara, Megawati Soekarnoputri diketahui juga tak hadir di acara pernikahan adik Presiden Jokowi, Idayati, dengan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman. Begitu pula dengan Ketua DPR Puan Maharani.
Ketidakhadiran Megawati dan Puan ini mulanya dikonfirmasi oleh Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo. Namun dia tidak mengetahui apakah keduanya mendapat undangan.
“Kemarin (Megawati dan Puan) nggak datang. Nggak tahu diundang apa nggak,” kata Rudy saat dijumpai di kediamannya, Jumat (27/5).
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul kemudian mengungkapkan alasan ketidakhadiran Megawati-Puan tersebut. Bambang menepis jika dikatakan tak ada tokoh PDIP yang hadir. Dia menyebut sejumlah nama kader PDIP, yakni anggota DPR Fraksi PDIP Johan Budi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo, dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, hadir.
“Kalau nggak ada tokoh PDIP, Pak JB ke sana, kok. Pak Tjahjo, Mas Pram, datang,” kata Bambang Pacul kepada wartawan, Selasa (31/5).
Dia menepis isu ada masalah terkait ketidakhadiran Megawati dan sejumlah elite PDIP di acara pernikahan adik Jokowi tersebut. Bambang lalu menjelaskan alasan Mega hingga Puan tak datang.
“Diisuin kan karena hanya Mbak Puan sama Ibu (Megawati) nggak datang,” katanya.
“Kalau Ibu (Megawati) webinar, di Jakarta. Webinar, Ibu. Tapi kan itu ada acara. Mbak Puan waktu itu ke Bali, acara mitigasi bencana nasional. Acaranya Kamis,” kata Ketua Komisi III DPR itu.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto juga disebut tak hadir. Bambang menyebut Hasto mungkin tak mendapat undangan acara pernikahan adik Jokowi.
“Hasto kan nggak datang. Aku juga nggak tahu (alasannya). Kelihatannya malah Mas Hasto nggak dapat undangan. Kalau saya diundang sebagai Ketua Komisi III,” ujar Bambang.
Bambang mengaku tak hadir di acara pernikahan adik Jokowi. Dia mengatakan saat itu sedang ada acara keluarga dan diwakilkan oleh staf ahlinya. (red)