Kepala Bidang (Kabid) Anggaran dan Perbendaharaan Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Sampang, Laili Akmalia menuturkan, peminjaman dana sebesar Rp 204 M ke pemerintah pusat melalui PT MSI.
Ia menjelaskan, jumlah dana pinjaman yang sudah ada kesepakatan itu tidak dicairkan seratus persen tahun ini. Yakni berjenjang diprediksi tahun 2021 akan cair sekitar 25 persen dari total pengajuan Rp 204,5 M. Untuk 75 persen sisanya akan dicairkan tahun berikutnya.
Adapun untuk realisasi dana pinjaman itu dialokasikan pada rencana pembangunan JLS dengan volume sekitar 7 kilomiter. Selain itu, terkait pengerjaan JLS organisasi perangkat daerah (OPD) tidak bisa mengajukan begitu saja, sebab harus tunggu dananya benar-benar masuk ke Kasda.
“Tahun 2020 kemarin Pemkab pinjam ke PT MSI sebesar Rp13 M, dan saat ini Rp204,5 M untuk pembangunan JLS, tapi belum cair,” singkatnya. (Abdul Wahed)