Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Sampang, R. Moh. Zis menjelaskan, proyek jalan lingkar selatan akan dibangun sepanjang 7,4 kilometer dengan lebar 7 meter. Sementara, untuk jembatan akan dibangun sepanjang 500 meter dan tingginya maksimal 10 meter.
“Proyek jalan dan jembatan lingkar selatan ini akan melintasi Desa Aeng Sareh, Patarongan, Pangongsean, Kelurahan Karang Dalam dan tembus ke jalan Makboel,” katanya.
Dikatakan, proyek pembangunan jalan dan jembatan lingkar selatan dimulai tahun ini dan akan dilanjutkan di tahun 2022. Proyek tersebut bertujuan untuk mengalihkan arus lalulintas kendaraan-kendaraan besar yang akan mendistribusikan barang ke Pamekasan dan Sumenep.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang tahun ini melakukan pengajuan peminjaman anggaran sebesar Rp. 204,5 miliar kepada pemerintah pusat melalui PT. Sarana Multi Infrastruktur (PT MSI) untuk percepatan pembangunan dan pemulihan ekonomi di tengah wabah Covid-19.
Rinciannya, tahun 2020 suntikan dana pinjaman jangka pendek senilai Rp. 15,2 miliar, tetapi yang disetujui hanya Rp. 13 miliar. Sementara, pada tahun 2021 sudah disetujui akan menerima pinjaman jangka menengah sebesar Rp204,5 miliar.