Bangkalan, Lingkarjatim.com- Satu hari yang lalu media sosial di hebohkan dengan Informasi tiga pejabat di Bangkalan yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh komisi pemberantasan korupsi (KPK).
Tidak lama kemudian, beredar informasi ketiga pejabat tersebut dipulangkan, sehingga menuai komentar dari pengguna media sosial (Medsos).
Mendengar informasi tersebut, media lingkar Jatim mencoba klarifikasi kepada salah satu pejabat yang bersangkutan.
Agus E Leady selaku kepala badan kepegawaian dan aparatur sipil negara (BKPSDA) membantah adanya operasi tangkap tangan tersebut, menurutnya dirinya memenuhi pemanggilan ke kantor Badan Pengawas Keuangan & Pembangunan (BPKP) terkait assesment.
“Ada pemanggilan, itu hanya sebatas klarifikasi saja, terkait dengan pelaksanaan pengisian jabatan pimpinan Pratama itu aja,” Ucapnya, saat di konfirmasi, Selasa (26/7/22).
Namun saat ditanya pemanggilan tersebut datangnya dari mana, Agus enggan untuk menjawab pertanyaan tersebut.
“Sudah saya tidak mau berkomentar itu, ikuti saja prosesnya,” Ujarnya sambil berkelit.
Selain itu saat ditanyakan berapa orang yang dilakukan pemanggilan, dirinya juga tidak menjawab.
“Kalau itu saya tidak tahu, intinya ini hanya klarifikasi saja,” Jelasnya.