Sementara itu anggota DPRD Bangkalan asal kecamatan Galis, Abdul Manaf turut menanggapi kondisi jalan tersebut. Menurutnya, infrastruktur penghubung tiga kecamatan itu memang berkali-kali sudah dikeluhkan oleh masyarakat.
“Kami sudah sampaikan kepada eksekutif agar memprioritaskan inftrastruktur yang mengalami kerusakan parah. Tapi belum ada tindakan nyata sampai saat ini,” katanya.
Politisi Fraksi Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu menjelaskan, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Bangkalan sudah menganggarkan puluhan miliar pada tahun 2022 ini untuk infrastruktur jalan.
Bahkan, khusus untuk perbaikan jalan poros Kabupaten telah disiapkan dana sekitar Rp 28,30 miliar. Namun anehnya, ruas jalan penghubung tiga kecamatan itu tidak masuk prioritas perbaikan tahun ini.
“Untuk itu kami meminta pemerintah Bangkalan segera bertindak secara konkret, karena jalan tersebut sangat berdampak pada perekomian masyarakat. Apalagi seperti memasuki hari raya Idhul Fitri masyarakat lalulalang melewati akses jalan tersebut,” ucapnya. (Moh Iksan/Hasin)