Puluhan siswa mengikuti MATSAMA di yayasan pendidikan islam Al-Miftah (Foto : Istimewa)
BANGKALAN, Lingkar jatim.com – Memasuki tahun ajaran baru 2024-2025, Yayasan Pendidikan Islam Al-Miftah Desa Srabi Timur, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan, mulai mengadakan kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA ) atau yang biasa dikenal dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Kegiatan tersebut digelar selama tiga hari ke depan mulai hari Sabtu hingga hari Senin.
Salah satu dewan guru di lingkungan Al Miftah Achmad Dasuki mengatakan, tujuan diadakannya MATSAMA tersebut, salah satu nya untuk mengenalkan kepada peserta didik barunya tentang pelajaran apa saja yang ada di lembaga tersebut.
“Iya ini untuk mengenalkan siswa tentang yayasan pendidikan islam Al-Miftah. Yang pertama kita tekankan pada ahklak, terus budaya yang ada di lembaga pesantren, agar siswa ini mampu berlomba-lomba untuk meraih prestasi,” Ucap Dasuki kepada media Lingkarjatim.com, Sabtu (13/7/2024).
Adapun pelajaran yang diunggulkan di yayasan Al Miftah ini, menurutnya dari sekian banyak pelajaran yang diajarkan yang paling diunggulkan adalah pelajaran kitab. Terbukti beberapa siswa lulusan Al-Miftah berhasil melanjutkan Perguruan Tinggi lewat jalur prestasi, yakni jalur Qiroatul Qutub.
“Kalau MTS ada fathul qorib dan MA nya fathul muin, dan itu ada kitab penyokong nya, yang MTS ada kitab mukhtasar dan MA nya ada kitab Alfiyah,” Jelasnya.
Menurutnya, MATSAMA itu sangat penting untuk di adakan, karena dapat membantu peserta didik baru untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah. Dimana siswa akan dikenalkan dengan sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah, serta guru yang akan mengajarnya nanti, juga sistem pembelajarannya.
“Dengan MATSAMA ini, siswa akan menumbuhkan perilaku positif dalam membangun interaksi siswa, baik antar siswa maupun kepada guru-guru nya,” Ujarnya.
Selain itu, kepala sekolah MA Al-Miftah Fausi menegaskan bahwa dengan kegiatan tersebut, siswa barunya akan mempunyai kesiapan mental dalam menghadapi proses belajar mengajar dan menumbuhkan kembangkan nilai-nilai serta mencintai dan menjaga nama baik madrasahnya.
“Sesuai juknis di Matsama ini dikenalkan nilai nilai agama, budaya dan jiwa intersip, ramah. Anti kekerasan dan bullying, juga anti pelecehan seksual. Kami mengambil tema ‘Berahklak, Berbudaya dan Berprestasi’, mudah mudahan tema ini kita bawa bisa terapkan hingga nanti,” Tegasnya.
Merespon kegiatan MATSAMA itu, salah satu siswi kelas 10, Halwatun Nafisa mengaku senang dan bahagia mengikuti kegiatan tersebut. Selain menyenangkan, dirinya juga merasa ada yang membimbingnya terkait ahklak.
“Saya sangat senang bisa masuk di Al-Miftah ini, ternyata selain ada pelajaran umum disini juga ada kitabnya,” Kata Nafisa sapaan akrabnya.
Nafisa sangat bangga mendengar kakak kelasnya yang sudah lulus dan melanjutkan Perguruan tinggi lewat jalur prestasi. Ia pun ingin merasakan hal yang sama, seperti yang ditorehkan oleh kakak kelasnya.
“Ya mungkin semua sekolah sama diajarin tentann pelajaran umum, tapi tidak semua sekolah diajarin tentang kitab, dan ternyata kakak-kakak ada yang melanjutkan Perguruan tinggi lewat jalur prestasi kitab. Saya juga ingin seperti mereka,” Ungkapnya. (Udin/Hasin)