Salah satu pedagang di pasar jeddih saat menunjukkan uang palsu yang didapatkan dari pembeli (Foto : Muhidin)
BANGKALAN, Lingkarjatim.com -Banyak pedagang di pasar Jaddih, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan menjadi korban maraknya peredaran uang palsu, mulai dari pecahan Rp10 ribu, Rp50 rb hingga Rp100 rb.
Hal tersebut dikeluhakn oleh Maimuna salah seorang pedagang rujak di pasar tersebut, dia menceritakan awal mulanya diketahui uang palsu itu, setelah dirinya ingin membeli sesuatu ke toko, dan dikasih tahu oleh pemilik toko kalau uangnya adalah palsu.
“Awalnya ada orang beli rujak dua bungkus, Perempuan, kecil hitam matanya siit, uangnya lima puluhan,” Kata Maimuna menceritakan kronologinya, Kamis (4/1/24).
Dia menjelaskan bahwa uang itu didapatkan dari seorang perempuan yang memmbeli rujak, dengan ciri-ciri orangnya pendek bermata sipit.
“Saya tidak tahu kalau itu uangnya palsu, saya tahu setelah saya mau beli beli ke toko itu,” Ucapnya.
Bahkan menurut Maimuna, hal serupa tidak hanya terjadi pada dirinya. Namun banyak pedagang lain yang mengalami hal yang sama.
“Kalau saya tidak menceritakan mungkin tidak ada yang tahu. Ini punya tukang jual kelapa, ini punya tukang jual rempah rempah,” Ujarnya sambil menunjukkan uang palsu pecahan Rp50 ribu rupiah kepada awak media.
Merespon maraknya peredaran uang palsu tersebut, petugas pasar Iwan Paku Alam mengambil langkah memasang sejumlah stiker bertuliskan “Waspada !!! Peredaran Uang Palsu,” Tulis stiker yang di tempel di sejumlah tempat.