SURABAYA, Lingkarjati.com – Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim, KH Hasan Mutawakkil Alallah angkat bicara terkait fenomena penyerangan yang akhir-akhir ini dialami ulama dan tokoh agama di berbagai daerah.
Menurutnya penyerangan tersebut sangat meresahkan masyarakat. Ia menghimbau pada masyarakat agar berhati-hati dalam mencerna berita terutama di media sosial.
“Kita sangat yakin ada distruksi berita. Banyak berita-berita sengaja dibuat untuk menjadikan suasan ini keruh,” Ungkapnya saat menghadiri Simposium Perdamaian PKC PMII Jatim di Gedung Auditorium UIN Sunan Ampel Surabaya, Selasa (20/2/2018)
Pengasuh Pondok Pesantren Genggong Probolinggo ini menghimbau pada masyarakat agar masalah penyerangan terhadap ulama dipercayakan kepada kepolisian sebagai sebagai pemegang otoritas keamanan.
“Polisi sedang mencari kebenaran latar belakang penyerangan itu,” Ujarnya
Meskipun marak penyerangan pada ulama Dia merasa tidak takut, namun ia menekankan pada era sekarang ulama harus waspada.
“Kalau saya mengatakan takut ya tidak, mengatakan tidak peduli juga tidak mungkin. Di era sekarang ini harus waspada dan berhati-hati serta berdoa pada Allah agara bangsa ini tetap utuh. Terutama Jatim yang merupakan barometer keamanan nasional” Imbuhnya
Sekedar diketahui beberapa bulan ini telah terjadi penyerangan yang dialami oleh Ulama dan tokoh agama yang dilakukan oknum. Diantaranya pertama, penyerangan Pimpinan Pondok Pesantren Al Hidayah Cicalengka, Kabupaten Bandung, KH Umar Basri (Mama Santiong). Kedua, Komando Brigade PP Persis, Ustaz Prawoto di Bandung. Ketiga penyerangan masjid At-Tawakkal di Bandung. Keempat penyerangan jemaaat Gereja Santa Lidwina, Sleman, Yogyakarta, Kelima, penyerangan terhadap KH. HAKAM Mubarok, pengasuh Pondok Pesantren Karangasem, di Paciran, Lamongan, Jatim dan terakhir teror diterima dua pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah, Ploso, Kediri, KH Zainuddin Jazuli dan KH Nurul Huda Jazuli.
Sampai saat ini pelaku penyerangan dianggal dilakukan oleh orang gila sehingga polisi kesulitan mengungkap motif penyerangan tersebut.(sul)