SUMENEP, Lingkarjatim.com – Universitas Trunojoyo Madura (UTM) kembali melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dalam rangka rangkaian kegiatan Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat yang merupakan program kegiatan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (BIMA). Kali ini, mahasiswa UTM secara khusus ditugaskan untuk mengembangkan potensi wisata Desa Boekit Tawap yang terletak di Desa Pagar Batu, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep.
Kegiatan penerjunan mahasiswa KKN ini dilaksanakan pada Selasa, 3 September 2024 dan dipimpin langsung oleh Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, Ibu Ana Tsalitsatun Ni’mah, S.Kom., M.Kom. Kegiatan penerjunan kali ini, para mahasiswa akan melakukan berbagai kegiatan observasi dan pendampingan untuk mendukung pengembangan potensi wisata Desa Boekit Tawap.
“Bersama ASPRIM dan Pokdarwis, kita wujudkan Desa Pagar Batu sebagai destinasi wisata yang unggul dan berdaya saing. Harapan kami mahasiswa KKNT dapat mendukung seluruh kegiatan pengembangan wisata di desa Pagar Batu Saronggi Sumenep khusunya pada wisata Boekit Tawap” Harapan Ibu Ana.
Desa Pagar Batu memiliki potensi wisata yang sangat menarik, seperti salah satunya adalah objek wisata Boekit Tawap dengan keindahan alamnya juga terdapatnya objek khas yaitu pemandian belerang. Program KKN ini memiliki harapan untuk dapat membantu masyarakat desa dalam menggali dan mengembangkan potensi wisata tersebut sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Program KKN Tematik di Desa Pagar Batu bertujuan untuk mengembangkan potensi wisata desa melalui kolaborasi aktif dengan ASPRIM dan Pokdarwis. Melalui observasi mendalam terhadap potensi alam, budaya, dan infrastruktur desa, mahasiswa akan mengidentifikasi masalah dan peluang yang ada. Selanjutnya, program kerja yang dirancang secara spesifik akan difokuskan pada peningkatan kualitas produk wisata, pengembangan desa wisata, serta promosi wisata melalui berbagai saluran. Dengan memberikan pelatihan kepada masyarakat desa dalam bidang pengelolaan wisata, pemasaran, dan pengembangan produk kreatif, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas sumber daya manusia lokal. Pendampingan intensif yang dilakukan secara berkelanjutan akan memastikan keberlangsungan program dan keberhasilan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Kolaborasi dengan ASPRIM akan membuka akses yang lebih luas bagi produk wisata Desa Pagar Batu ke pasar yang lebih besar. Sementara itu, kerja sama dengan Pokdarwis akan memastikan bahwa program yang dirancang sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat desa. Dengan demikian, diharapkan program KKN ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan perekonomian masyarakat desa melalui pengembangan sektor pariwisata.
Secara lebih spesifik, program kerja yang akan dilaksanakan meliputi: pemetaan potensi wisata, identifikasi masalah, pengumpulan data, penyusunan rencana pengembangan desa wisata, pelatihan pengelolaan destinasi wisata, pelatihan pemasaran digital, pelatihan pengembangan produk kreatif, pembentukan paket wisata, dan pendampingan berkelanjutan. Melalui program-program ini, diharapkan Desa Pagar Batu dapat menjadi destinasi wisata yang menarik dan berkelanjutan.
Diharapkan melalui program KKN ini, Desa Bukit Tawap dapat menjadi destinasi wisata yang menarik dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat memberikan pengalaman yang berharga bagi mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah.
Universitas Trunojoyo Madura berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pembangunan masyarakat melalui berbagai program pengabdian masyarakat. (*)
