BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Tak tahan dengan kemacetan yang terjadi tiap hari di depan Pasar Kecamatan Kwanyar. Satpol PP Kabupaten Bangkalan turun tangan menertibkan pedagang yang berjualan di area parkir. Mereka dianggap menjadi biang kerok kemacetan.
Tak ada barang dagangan yang disita dalam penertiban itu. Satpol PP hanya menerjunkan pamong wanita untuk meminta para pedagang pindah ke dalam pasar.
“Penertiban ini atas permintaan tokoh masyarakat, makanya kami pakai cara persuasif,” kata M Nakip, Kepala Seksi Operasional Satpol PP Bangkalan, Rabu (11/9).
Camat Kwanyar Hairurrahman membenarkan keterangan Nakip. Dia mengatakan banyak tokoh masyarakat yang curhat kepadanya soal kemacetan di Pasar Kwanyar.
Setelah diteliti, kata dia, penyebab kemacetan karena lahan parkir di pakai berdagang. Maka, satu-satunya solusi adalah memindahkan para pedagang ke dalam pasar.
“Supaya tak terulang, akan kami jaga dengan intens,” kata dia.
Tokoh Masyarakat Kwanyar M Muzammil, membenarkan langkah yang diambil oleh muspika memang atas dasar kesepakatan para tokoh. Kemacetan membuat gerah karena kerap terjadi walau bukan hari pasaran.
Kesemerautan lalu lintas itu tidak hanya berimbas terhadap aktivitas masyarakat lain. Seperti mengganggu orang yang hendak mengurus sesuatu ke kecamatan, pelayanan kesehatan bahkan pelajar dan guru kerap telat ke sekolah karena terjebak macet.
“Karena kemacetan itu, para peziarah yang hendak datang ke wisata religi sunan cendana siang hari susah cari parkir,” Ungkap pria yang sedang menjabat Wakil Ketua MWC NU Kwanyar. (Muhlis)