SURABAYA, Lingkarjatim.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meluncurkan Logo dan Maskot Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) VI, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (26/6/2019). Peluncuran ini ditandai dengan pengenalan maskot Jatim yakni Si Beki, kemudian tuan rumah Porprov Lamongan yakni Si Lilo, kemudian Kabupaten Tuban Si Lawe.
Lalu Kabupaten Bojonegoro dengan maskot Si Meli dan terakhir Kabupaten Gresik dengan maskot Si Giro. Keempat kabupaten tersebut memang menjadi tuan rumah Porprov VI tahun 2019, yang akan berlangsung mulai 6 hingga 13 Juli mendatang. Perhelatan ini akan diikuti oleh 7818 atlet dan 2484 official dari seluruh Jawa Timur.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa even ini menjadi kesempatan berharga bagi pelajar di Jatim yang kebetulan saat Porprov berlangsung mereka (pelajar) sedang liburan sekolah. “ini adalah kesempatan untuk para pelajar yang sedang liburan untuk jadi relawan Porprov,” kata Khofifah dalam sambutannya.
Menurut Khofifah, para pelajar tersebut tidak saja akan hadir dan melihat pertandingan akan tetapi mereka jelas memilik identitas khsus dan akan mensupport atlet yang sedang berlaga.
“Saya memang sudah meminta pada para bupati untuk mengerahkan para pelajar tersebut menjadi relawan karena pengalama saya saat Sea Gmaes lalu dan kebetulan anak saya juga jadi relawan menjadi pengalaman yang indah bagi bagi pelajar,” kata gubernur wanita pertama di Jatim ini.
Jadi saat liburan seperti ini, lanjut Khofifah, para pelajar akan memanfaatkan Porprov sebagai pembelajaran yang indah bagi anak-anak dan bagi atlet tentu akan dimaudahkan dengan keberadaannya. “Jika para atlet itu kesulitan mencari venue bertanding tentu akan lebih dimudahkan dengan adanya relawan dari pelajar ini,” kata Khofifah.
Khofifah mengaku sudah meminta kepada para Bupati yang terlibat dalam acara tersebut, agar titik-titik strategis dimana atlet maupun official ingin wisata di wilayah Porprov, tentu akan lebih mudah jika ada pemandu dari relawan pelajar.
“Apakah nantinya pelajar itu akan bekerja secara Hallf Day atau Full Day rasanya hal itu sudah disiapkan dan sudah ada koordinasi dari para bupati terebut,” kata Khofifah. (Mal/Lim)