Solihul umam saat mengurus berkas pendataran Bacaleg
SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Banyak hal yang dilakukan kalangan pemuda saat ini untuk meneruskan nasib perjuangan rakyat. Salah satunya menjadi Calon Legislatif baik ditingkatan Kabupaten/Kota, Provinsi, hingga tingkatan Pusat.
Menjadi seorang legislator, tentunya tidak semudah saat memiliki ambisi hanya untuk duduk di kursi Dewan saja. Melainkan bagaimana menjalankan fungsi legislatif sebagaimana mestinya. Sehingga apa yang menjadi keinginan masyarakat dapat tercapai.
Hal itu diungkapkan oleh salah satu Bakal Calon Legislatif DPRD Jawa Timur Dapil II, Mochammad Solichul Umam saat ditemui di kantor Pengadilan Negeri Sidoarjo.
“Legislatif butuh penyegaran. Saatnya para pemuda yang meneruskan perjuangan rakyat,” ujar Pria yang akrab disapa Umam saat mengurus Surat Keterangan bebas pidana di Pengadilan Negeri Sidoarjo, Kamis, (12/7/2018).
Menurut lria asal Sidoarjo tersebut, menjadi seorang legislator tidak terlepas dari tiga fungsi yang harus dijalankan.
Fungsi tersebut adalah pembuat Perda, penganggaran (budgeting), dan kontrol (controlling) terhadap jalannya pemerintahan.
Dari pengamatannya selama ini, peran legislatif sudah bagus. Hanya saja legislatif saat ini cenderung memerankan dua fungsi.
“Sebenernya sudah bagus ada beberapa perda yang dihasilkan, begitupun dari penganggaran. Namun perlu perbaikan di fungsi kontrol. Dan ini tidak hanya terjadi dilingkup Jatim saja, tapi sudah merata hingga di Pusat,” ujarnya.
Legislatif kata dia, cenderung memerankan dua fungsi saja. Perda sudah dibikin, anggaran sudah disesuaikan, tapi kontrolnya tidak ada.
Ketua DPW Gemasaba organ sayap PKB Jawa Timur ini mengatakan, selama ini banyak terjadi kecurangan-kecurangan. Program Pemerintah Daerah juga banyak yang tidak tepat sasaran.
Menyikapi hal itu lanjut dia, maka dibutuhkan penyegaran bagi posisi legislatif.
“Yang paling memungkinkan saat ini ya pemuda. Makanya Kalau ada pemuda yang idealismenya masih kuat, silahkan daftar menjadi Caleg. Terutama mereka yang masih berkeinginan memperjuangkan nasib rakyat, tentunya bukan sekedar posisinya saja yang menjadi caleg. Tapi bagaimana menjalankan fungsinya untuk memperjuangkan hak-hak kerakyatan,” tegasnya.
Untuk memperjuangkan nasib rakyat, salah satu upayanya melalui sistem. Kegiatan-kegiatan yang sifatnya seperti demonstrasi, audiensi hingga yudisial review hanya berdampak minim dalam merubah kebijakan.
Sehingga peran legislatif sangatlah penting untuk meneruskan perjuangan-perjuangan rakyat.
“Alhamdulillah sekarang sudah kita siapkan semua. Mulai administrasi, formulir, kelengkapan surat bebas pidana, narkoba, SKCK hingga Surat keterangan sehat jasmani dan rohani sudah kita persiapkan,” tandasnya. (Mam/Atep/Lim)
