PAMEKASAN, Lingkarjatim.com – Bupati Pamekasan, H. Baddrut Tamam melantik dan mengambil sumpah 36 pejabat administrator dan pengawas di Peringgitan Pendopo Ronggowati, Senin (27/4).
Pelantikan di masa pandemi ini harus mengikuti protokol kesehatan pencegahan corona covid 19 yakni psyical distancing (jaga jarak).
Bupati Pamekasan, H. Baddrut Tamam menegaskan bahwa mutasi bukanlah hal yang istimewa, ia hal yang biasa terjadi untuk penyegaran sistem kerja untuk mewujudkan Pamekasan Hebat.
“Karena mutasi ini bisa kami lakukan setiap waktu yang tidak lama, jadi bisa tiap bulan sekali, tiga bulan sekali atau satu tahun tiga kali mutasi,” ucapnya.
Selain karena untuk penyegaran, Badrut menginginkan adanya peningkatan kinerja agar Kabupaten berslogan gerbang salam benar-benar hebat.
“Jadi ketika kita ketemu dengan orang lain di luar sana, dan tiba-tiba mereka bertanya ‘dari mana kamu’ jawabnya ‘dari Pamekasan’, maka bagaimana caranya mereka timbul dalam pikirannya ‘ohhh Pamekasan yang terkenal batiknya itu, yang katanya kota Pendidikan itu ya,” paparnya.
Sehingga tidak ada lagi dalam benak mereka ketika bicara Pamekasan tiba-tiba muncul, Pamekasan terkenal dengan carok atau Pamekasan terkenal ekonominya lemah.
Intinya, Badrut menginginkan tiap kali orang bicara Pamekasan yang teringat pertama kali bukan sisi negatuf melainkan sisi positif.
“Maka dari itu, kami mengajak semua pejabat untuk terus menerus dan tidak ada kata capek untuk memprosikan Kabupaten Pamekasan tercinta ini kepada orang lain,” ujar dia.
Ia berharap terhadap semua pejabat di Pamekasan husunya yang baru dilantik, agar mempunyai cita-cita yang sama serta semangat yang sama yakni sama-sama mau memajukan daerahnya melalui kreatifitas dan kerja keras.
(Advertorial/Supyanto Efendi)