Pasangam Beriman saat menggelar silaturrahmi dengan sejumlah masyarakat
BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan nomor urut dua, KH Imam Bukhori dan KH Mondir A Rofii (BERIMAN) dalam safari politiknya lagi-lagi mengobral kontrak politik.
Dalam dialog satu arah yang singkat itu, Ra Imam langsung menggelar visi dan gagasan besarnya jika nantinya terpilih menjadi Bupati Bangkalan periode 2018-2023.
“Dalam lima tahun kedepan kami ingin membuat kemajuan yang nyata terhadap Bangkalan,” ucapnya pada acara yang diselenggarakan di rumah salah satu warga di Jl. KH. Marzuki Kelurahan Pangeranan, Minggu (10/6).
Dalam pidato politiknya, Ra Imam kembali mensosialisasikan dan mengenalkan program unggulannya yang berupa dana 1 Milyar perdesa.
“Dengan APBD dua ribu milyar (2 Trilyun, red) program dana desa yang diambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tersebut sangat mungkin teralisasi,” ungkapnya.
“Banyak orang yang pesimis dan skeptis dalam program itu, tapi saya tegaskan bahwa dana sekitar 500 juta sampai 2 Milyar sangat bisa dianggarkan. Tergantung dari kekuatan APBD kita,” lanjutnya.
Ra Imam menekankan bahwa dalam membangun Bangkalan harus dimulai dari desa atau kelurahan. Jika desa kuat dan maju, maka otomatis kota akan menjadi kuat dan maju. Oleh karenanya, sangat diperlukan program Pembangunan Berbasis Desa/Kelurahan.
Namun, dalam kesempatan tersebut Ra Imam tidak menjelaskan secara rinci diserap dari mana saja anggaran itu nanti didapat.
Sebagai bentuk keseriusan dengan gagasannya, di akhir acara pasangan BERIMAN melakukan kontrak politik di atas materai agar berkekuatan hukum yang ditandatangani oleh beberapa perwakilan tokoh masyarakat.
Yang menarik dalam janji politik tersebut adalah jika dalam waktu 2 tahun tidak menganggarkan program dana desa pertahun, Imam akan siap mengundurkan diri.
“Jika dalam waktu 2 tahun saya tidak menganggarkan dana 1 M pertahun, saya siap mengundurkan diri,” janjinya yang langsung disambut oleh tepuk tangan warga. (Roh/Lim)
