PAMEKASAN, Lingkarjatim.com – Hanya dua hari setelah kasus positif Corona ketiga diumumkan 12 April 2020, pasien positif corona di Kabupaten Pamekasan telah menjadi lima orang per-14 April 2020.
kecuali pasien pertama yang telah meninggal itu, empat kasus positif corona lainnya di Pamekasan berasal dari profesi yang sama yaitu petugas Haji.
“Dua pasien baru, Sama-sama petugas Haji,” kata Kabag Humas dan Protokol Pemkab Pamekasan, Sigit Priyono.
Sigit merinci, dua pasien baru itu adalah seorang Petugas Pendamping Ibadah Haji (PPIH) berusia 57 tahun asal Kecamatan Proppo. dan satu lagi adalah Tenaga Kesehatan Ibadah Haji (TKIH) berusia 40 tahun asal Kecamatan Galis b
Sigit menjelaskan kronologi PPIH asal Proppo sebelum dinyatakan positif, dimana pada tanggal 27 Maret 2020 dilakukan tracking atau pelacakan dengan hasil yang bersangkutan dinyatakan sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan pada waktu itu yang bersangkutan melakukan isolasi mandiri.
“Baru kemudian pada tanggal 9 April 2020 yang bersangkutan dilakukan rapid tes dengan hasil negatif dan pada waktu yang sama dilakukan mengambilan swab dan pada hari ini berdasarkan hasil dari lab di Jakarta yang bersangkutan dinyatakan terkonfirmasi Covid-19,” paparnya.
sementara kronologi untuk yang TKIH asal Kecamatan Galis bahwa pada tanggal 24 Maret 2020 dilakukan tracking atau pelacakan dan pada saat itu yang bersangkutan ditemukan gejala, setelah itu yang bersangkutan ditetapkan sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP).
“Selanjutnya, pada tanggal 3 April 2020 dilakukan rapid tes dan hasilnya negatif, dan enam hari kemudian pada tanggal 9 April 2020 dilakukan rapid tes kembali dengan hasil positif dan untuk memastikan pada waktu yang sama dilakukan mengambilan swab dan hari ini hasilnya yang bersangkutan dinyatakan terkonfirmasi Covid-19,” pasalnya.
Dengan begitu, jumlah kasus Covid-19 di Pamekasan sudah ada lima orang yang sudah terkonfirmasi Virus Corona dengan rincian satua satu orang meninggal dunia asal Kecamatan Pademawu, satu orang asal Kecamatan Larangan (sedang dirawat), dua orang asal Kecamatan Proppo (sedang dirawat) dan satu orang asal Kecamatan Galis (sedang dirawat).
(Supyanto Efendi)