BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Penelusuran terhadap pasien positif Covid-19 keempat asal kecamatan Bangkalan akhirnya menemukan titik terang.
Berdasarkan data dari Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bangkalan, pasien berjenis kelamin laki-laki itu tinggal di salah satu perumahan di Kecamatan Kota Bangkalan. Namun setiap hari pasien pulang pergi (PP) Bangkalan-Surabaya karena bekerja di Surabaya.
Karena merasa sakit, pada tanggal 22 Maret 2020, pasien pulang ke desa asalnya di Kecamatan Socah dan menjalani rawat inap di Puskesmas Socah selama dua hari mulai tanggal 22 sampai 24 Maret 2020.
Kemudian, karena belum sembuh, pasien pulang kembali ke Bangkalan dan berobat ke salah satu dokter umum dengan hasil diagnose tuberculosis serta mendapat surat rujukan ke RSUD. (Dokter yang mengobati pasien tersebut sudah melakukan rapid tes mandiri dengan hasil Negatif).
Lalu pada tanggal 29 Maret 2020 pasien datang ke UGD RSUD, setelah menjalani pemeriksaan selama kurang lebih 3 jam pasien minta pulang paksa sebelum masuk kamar rawat inap tanpa menjelaskan alasan kenapa minta pulang paksa.
Setelah itu, pada tanggal 3 April 2020, pasien diantar ke salah satu rumah sakit (RS M) di Surabaya oleh keluarganya karena pasien dianggap mengalami depresi.
Tiga hari pasca dibawa ke RS M, tepatnya pada tanggal 6 April 2020, petugas surveilans mendapatkan informasi bahwa seorang pasien yang dirawat di RS M Surabaya asal Bangkalan positif hasil rapid tes.
Sehari kemudian, pada tanggal 7 April 2020 petugas surveilans Puskesmas Bangkalan menelusuri ke rumah pasien dan meminta seluruh keluarga melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.
Lalu pada tanggal 12 April 2020 kemarin, hasil Laboratorium Litbangkes Jakarta menyatakan pasien itu positif Covid-19 yang diumumkan melalui website resmi Pemprov Jatim.
Pada hari ini, Tim Dinkes Kabupaten Bangkalan dan Puskesmas Socah melakukan tracing ke seluruh keluarga pasien, dari tracing itu, sebanyak 12 orang di Kecamatan Socah diperiksa dengan rapid tes.
“Berdasarkan informasi dari keluarga, posisi pasien sampai saat ini masih menjalani isolasi dan perawatan di RS M Surabaya,” kata Humas Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Bangkalan, Agus Zain melalui keterangan tertulisnya.
Lebih lanjut Agus menyampaikan, dengan bertambahnya pasien positif covid19 di Bangkalan, maka pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap berada di dalam rumah dan tidak melakukan perjalanan kemanapun.
” Apabila ada keperluan yang sangat mendesak di luar rumah pakailah masker, dan jika keperluan sudah selesai segera kembali ke rumah, jangan lupa cuci tangan pakai sabun hingga bersih,” kata dia.
Selain itu, pria yang juga menjabat sebagai kepala dinas Kominfo Bangkalan itu juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bersatu padu memberantas covid19.
“Melalui kerjasama dan gotong royong disertai do’a kepada Allah SWT, kita berharap seluruh masyarakat akan mampu memberantas wabah covid19,” kata dia mengakhiri keterangan tertulisnya. (Moh Iksan)
