Bangkalan, Lingkarjatim.com,- Direktur Bisnis Mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TBK Supari menyampaikan bahwa penyaluran kredit UMKM Bank Rakyat Indonesia (BRI) per akhir Maret 2023 mencapai 77,8 persen yaitu sebesar Rp 1.303,6 triliun, Atau setara dengan 20,2 persen dari total kredit perbankan.
“Dengan total kredit UMKM BRI mencapai sebesar Rp 989,64 triliun (sebesar 83,9 persen dari total kredit BRI), maka kontribusi BRI terhadap penyaluran kredit UMKM nasional mencapai 77,8 persen,” ucapnya Kamis (10/08/23).
Di BRI cabang Bangkalan sendiri hingga Juli 2023 sisa pinjaman atau kredit yang disalurkan ke UMKM sebanyak Rp. 1.474,3 Milyar. Sedangkan Non Perfomance Loan (NPL) atau kredit dengan kategori kurang lancar, diragukan atau macet sebesar Rp. 61,3 Milyar, atau sebesar 4,1%.
Arif mengatakan bahwa NPL atau kredit dengan potensi macet sebesar 4,1 persen yang terjadi di kabupaten Bangkalan masih dalam taraf wajar.
“Masih wajar, Tapi cenderung tinggi, Kalau di atas 5% termasuk tinggi,” ucapnya menjelaskan.