Kendati demikian, lomba tersebut selain guna memeriahkan hari kemerdekaan, juga untuk menyambung tali silaturrahmi antar penduduk warga setempat, karena lomba ini pesertanya bukan dari kalangan anak-anak, akan tetapi ibuk-ibuk.
“Lomba ini akan dilaksanakam berkisaran satu minggu, dan lomba diadakan setiap malam selesai sholat isyak. Kalau disiang hari mengganggu akrivitas belajar anak, karena ada yang sekolah pagi dan sore,” tutupnya. (Jamaluddin/Hasin)