SAMPANG, Lingkarjatim.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang melalui Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 setempat berencana melakukan rapid test massal kepada masyarakat khususnya di klaster pasar. Pasalnya klaster pasar menjadi episenter utama sebaran virus corona atau covid-19 di Kabupaten Sampang.
Hal tersebut disampaikan oleh Agus Mulyadi, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sampang. Ia mengatakan bahwa wacana rapid test massal ke klaster pasar karena klaster pasar merupakan penyumbang terbanyak pasien yang terpapar wabah virus Corona.
“Memang ada wacana rapid test massal setelah kami lakukan rapat koordinasi dengan pihak terkait,” katanya.
Namun demikian, pihaknya mengaku mengalami kendala lantaran minimnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan tubuh dan pemeriksaan, alhasil banyak masyarakat yang enggan melakukan pemeriksaan.
“Masyarakat kami kadang tidak jujur, sehingga ini juga akan mempengaruhi kepada kami untuk menentukan siapa saja yang akan dilakukan tindakan rapid test,” tambahnya.
“Kalau masyarakat tidak jujur, kita sulit untuk menentukan langkah,” timpalnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan rapid test massal nantinya tidak semua pengunjung pasar mendapatkan pemeriksaan kesehatan, namun ada catatan klasifikasi pengunjung, salah satunya yang pernah melakukan kontak langsung dengan pasien dan lainnya.
“Persentase pasar mencapai 60 persen. Sehingga ini menjadi acuan mengapa pasar menjadi prioritas utama dalam rapid massal ini,” tukasnya. (Abdul Wahed)