Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 22 Nov 2019 06:34 WIB ·

Klaim BPJS Lambat, Plt Direktur RSUD Syamrabu : Kami Harus Berhemat


Klaim BPJS Lambat, Plt Direktur RSUD Syamrabu : Kami Harus Berhemat Perbesar

Plt Direktur RSUD Samrabu Bangkalan, dr Nunuk Kristiani

Bangkalan, Lingkarjatim.com – Plt Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ambami Rato Ebu (RSUD Syamrabu) Bangkalan, dr Nunuk Kristiani mengatakan bahwa keadaan rumah sakit untuk saat ini memang memaksanya untuk melakukan penghematan anggaran dikarenakan pembayaran klaim BPJS yang bermasalah.


“Saat ini rumah sakit harus melakukan penghematan dan efisiensi dalam hal keuangan agar bisa berjalan pelayanan yang baik, mengingat pembayaran dari klaim bpjs yang tidak lancar,” ucapnya Jumat, (22/11).


Sedangkan Dana Biaya kesehatan untuk masyarakat miskin (Biakes Maskin) yang disediakan oleh pemerintah daerah kabupaten Bangkalan harus tepat sasaran sehingga membuat pihak rumah sakit harus benar-benar selektif.


“Dana biaya kesehatan masyarakat miskin yang disediakan oleh pemda harus tepat sasaran sehingga kami harus selektif,” lanjutnya menjelaskan bahwa ada proses yang harus di lalui jika masyarakat yang merasa tidak mampu ingin menggunakan biaya tersebut.


Tidak hanya alasan tepat sasaran, namun tidak semua jenis penyakit dapat menggunakan biakes, ada beberapa kreteria yang sudah menjadi ketetapan pemerintah daerah yang dianggap boleh menggunakan dana tersebut.


“Ada 14 kriteria yang bisa dibiayai dengan menggunakan dana Biakes antara lain : Seniman, penerima bantuan dari Dinas Sosial, penghuni lembaga pemasyarakatan, gelandangan, penderita kusta, pengidap gangguan jiwa, kelainan bawaan, gizi buruk, TBC, HIV AIDS, difteri, serta ibu hamil/bersalin/nifas dan bayi baru lahir yg bersiko tinggi,” Ucapnya seraya menyebutkan kriterianya satu-persatu.


Orang nomor satu di rumah sakit terbesar di Kabupaten Bangkalan tersebut meminta maaf jika ada pihak-pihak yang merasa kecewa dengan kebijakan-kebijakan yang diambilnya.


“Kami mohon maaf kepada pihak-pihak yang merasa kecewa dengan kebijakan yang kami ambil dalam menghadapi situasi seperti ini. Kedepan kami akan berusaha lebih baik lagi,” pungkasnya.

(Hasin)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Tarif Harga Dasar Air Tanah di Sampang Naik yang Awalnya 350 Sekarang 3000 Per Kubik, Ternyata Ini Penyebabnya

4 May 2024 - 07:24 WIB

Bermodal Kedekatan dengan Gus Halim Iskandar, Mas Umam Percaya Diri Akan Mendapatkan Rekom Calon Wagub Sidoarjo

3 May 2024 - 22:33 WIB

Mantan Bupati Probolinggo Kembali Tersandung Kasus, Kali Ini Diduga Menerima Gratifikasi dan Pencucian Uang

2 May 2024 - 18:00 WIB

Beda Keterangan Pj Bupati dan Plt Kepala Disdag Bangkalan, Pedagang Pasar Ancam Demo Besar-besaran

2 May 2024 - 15:04 WIB

Ribuan Calon Mahasiswa Ikuti Seleksi UTBK UTM

30 April 2024 - 20:54 WIB

Pemerintah Sampang Dampingi Pelaku Usaha Kreatif

30 April 2024 - 16:23 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA