SUMENEP, lingkarjatim.com- Desa Talango kecamatan Talango-Sumenep kini mempunyai produk oleh-oleh khas, produk tersebut berupa permen rumput laut, dodol rumput laut, kerupuk ikan dan kaos Talango. Keempat produk oleh-oleh tersebut merupakan hasil dari kerja sama antara masyarakat Desa Talango dengan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang berlangsung 17 Juli 2017 hingga 11 Agustus 2017. Kerja sama ini bertujuan untuk mengolah sumber daya alam yang melimpah Talango.
Selain itu mahasiswa KKN UTM juga membranding desa talango sebagai destinasi wisata religi Asta Sayyid Yusuf. adanya program ini diharapakan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa Talango. Kordinator Desa KKN kelompok 86 Moh Zahir mengungkapkan “Kita ingin memanfaatkan secara optimal potensi desa disini, seperti rumput laut yang melimpah namun belum diolah secara baik oleh masyarakat begitu juga ikan yang melimpah kami proses menjadi kerupuk ikan dengan varian rasa. tidak hanya sampai dipengolahan kami juga melakukan kreasi dengan menciptakan packaging khusus untuk kerupuk ikan dan dodol rumput laut serta permen rumput laut,” Jelasnya saat diwawancara lingkarjatim.com (2/8).
Lebih lanjut Zahir menjelaskan awal kerja sama tersebut berupa sosialisasi dan pelatihan pembuatan oleh-oleh kepada masyarakat desa Talango yang telah dilakukan pada Sabtu(22/07/17) dan Minggu (23/07/17) lalu “Kita telah melaksanakan pelatihan pada hari sabtu (22/07/17) di dusun Pasar daya dan Minggu (23/07/17) di dusun Baru yang mayoritas masyarakatnya merupakan petani rumput laut, ” Lanjutnya.
Masih menurut Zahir produk dari hasil masyarakat berupa permen rumput laut, dodol rumput laut, kerupuk ikan dan kaos khas talango mendapat apresiasi dari pemerintah desa melalui BUMDes desa Talango “Kami sudah menyerahkan produk itu ke BUMDes, sehingga hasil dari pelatihan kemarin langsung dipasarkan oleh mereka,” Pungkasnya. Diakhir wawancaranya kordinator desa talango juga berharap hasil produksi mahasiswa UTM ini diharapkan terus dilakukan oleh masyrakat sehingga msyrakat benar-bear mendapatkan manfaat dari kuliah kerja nyata tematik UTM 2017. (Red)