SAMPANG, Lingkarjatim.com – Pemerintah Kabupaten Sampang, Jawa Timur, berencana mengganti sejumlah pimpinan BUMD yang bergerak di sektor eksplorasi minyak dan gas bumi (BUMD Migas).
Bupati Sampang, Slamet Junaidi menilai perlu melakukan penyegaran itu karena meski menggeluti usaha di bidang migas, kontribusi sejumlah BUMD itu sangat minim bagi kemajuan daerah. Penilaian ini muncul setelah mengkaji ‘rapor’ kinerja masing-masing BUMD.
“Tentunya perombakan SDM menjadi solusi, bukan alternatif lagi, karena sebelumnya penyegaran SDM sudah dilakukan tapi minim manfaat,” katanya. Sabtu (28/09/19).
Slamet Junaidi memastikan tidak akan gegabah menunjuk pucuk pimpinan BUMD yang baru. Sebuah rapat akan digelar khusus untuk menentukan kriteria ideal untuk mengelola usaha migas, sehingga mampu menyehatkan BUMD yang ada.
“Kami tidak ingin gegabah untuk mengisi siapa yang pantas untuk berada diposisi itu, kami ingin melihat orang yang memang profesional dan berpengalaman,” ujar dia.
Disinggung penyebab kegagalan pengelolaan BUMD, Slamet Junaidi enggan menanggapi lebih jauh. Dia hanya berharap penyegaran pimpinan BUMD membawa perbaikan di segala sektor Migas.
“Itu menjadi catatan kami sendiri, yang ingin kami perbaiki adalah kinerja, perombakan SDM merupakan cara utama untuk perbaikan,” ungkap dia.
(Abdul Wahed)