SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa intruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) proaktif, dalam melakukan antisipasi terhadap potensi bencana di musim hujan akibat La Nina dan Hidrometeorologi. BPBD, kata Khofifah, jangan hanya duduk diam dan hanya menunggu perintah untuk antisipasi.
“Intinya adalah gerak cepat melakukan mitigasi bencana, kordinasi, dan solusi efektif dari semua pihak,” kata Khofifah, di Surabaya, Selasa, 4 Januari 2022.
Khofifah mengatakan, fenomena La Nina biasa diikuti Hidrometeorologi yang berakibat timbulnya bencana, seperti banjir bandang, puting beliung, longsor dan banjir harus benar-benar diantisipasi dengan mitigasi yang komprehensif serta kordinasi yang efektif. “Apalagi hingga bulan April mendatang, curah hujan masih berpotensi turun sangat tinggi. Waspada dan siap-siaga,” ujarnya.