SURABAYA, Lingkarjatim.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bakal menyiapkan anggaran Rp1,1 triliun, untuk membangun tanggul Kali Lamong di Kabupaten Gresik. Tanggul itu diharapkan bisa mencegah terjadinya banjir akibat luapan Kali Lamong setiap tahunnya.
“Penanganan banjir Kali Lamong sudah masuk dalam Perpres No 80 tahun 2020, yang dialokasilan sekitar Rp1,1 triliun dari APBN untuk pembuatan tanggul,” kata Khofifah, Kamis (9/1/2020).
Menurut Khofifah, luapan air di Teluk lamong menjadi penyebab banjir di sejumlah daerah di wilayahnya, yaknj Kabupaten Gresik, Lamongan, Mojokerto dan Surabaya. Keempat daerah itu menjadi langganan banjir setiap tahunnya ketia musim hujan.
“Karena itu saya akan kumpulkan para Bupati/Walikota di sepanjang aliran Kali Lamong itu, untuk membahas realisasi dari Perpres 80/2020, detailnya seperti apa dan peran masing-masing daerah juga seperti apa nantinya,” ujarnya.
Khofifah mencontohkan, apakah warga perumahan dan pemukiman di Desa Gurang Anyar yang menjadi langganan banjir Kali Lamong perlu direlokasi. Maka daerah penggantinya itu menjadi tanggungjawab Bupati dan melibatkan pengembang.
“Begitu juga kalau diperlukan dibuatkan waduk untuk bisa menampung air hujan, maka lahan mana saja yang perlu dibebaskan. Untuk relokasi perumahan warga saya serahkan ke Bupati Gresik, biar nanti membahas bersama pengembang,” kata Khofifah. (Amal Insani)