PAMEKASAN, Lingkarjatim.com – Ketua DPRD Pamekasan Fathorrohmam mengatakan untuk menyejahterakan warga Pamekasan tak perlu program yang ribet dan muluk-muluk. Menurut dia, membenahi tata niaga tembakau dan garam sudah cukup bisa membuat masyarakat sejahtera.
“Jadi apabila tatakelola garam dan tembakau di Kabupaten Pamekasan ini sudah tertata rapi dan sesuai dengan keinginan para petani, maka insyaallah masyarakat sejahtera,” kata Fathorrohman, (28/2/2020).
Dia yakin betul, jika Bupati Pamekasan mau memperbaiki tataniaga tembakau dan garam lewat peraturan yang pro petani, maka otomatis perekonomian warga ikut terangkat.
“Karena pada dasarnya rata-rata masyarkat Pamekasan ini selalu mengandalkan dan mengharap besar hasil dari tembakau dan garam. Salah satu contohnya ketika ada salah satu warga yang mengadakan acara seperti selamatan, resepsi serta yang lainnya maka selalu menunggu hasil melalui bercocok tanam tembakau atau garam,” paparnya.
Jadi, Politisi PPP itu menjelaskan apabila harga tembakau dan garam mahal waktu panen maka masyarkat sejehtera, namun sebaliknya apabila dibeli dengan harga murah maka runtuhlah harapannya mereka.
“Berdasarkan cerita masyarakat dibawah ketika mau ada hajatan untuk menikahkan putra maupun putrinya, maka biasanya menunggu tembakau maupun garam panen karena berkaitan dengan pembiyaannya,” imbuhnya.
Fathorrohman menambahkan bahwa tidak hanya dalam hal hajatan yang ketergantungan kepada hasil tani tembakau dan garam melainkan juga dengan keinginan lainnya, seperti mau bangun rumah, mau pergi haji ataupun umroh.
“Lebih-lebih keinginan untuk menyekolahkan anaknya hingga ke perguruan tinggi dan juga bagi orang tua yang mempunyai anak ada di Pondok Pesantren, karena itu semua butuh biaya juga,” jelasnya.
Dengan begitu, pihaknya berharap kepada pemerintah untuk betul-betul memperhatikan dalam hal itu bisa dijadikan bahan untuk dikaji husus, karena berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat.
(Supyanto Efendi)