Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 16 Feb 2020 19:51 WIB ·

Ketua Baru PMII Sumenep : PMII Mitra Kritis Pemerintah Daerah


Ketua Baru PMII Sumenep : PMII Mitra Kritis Pemerintah Daerah Perbesar

Prosesi Pelantikan PC PMII Sumenep

SUMENEP, Lingkarjatim.com — Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Sumenep, Jawa Timur masa khidmat 2019-2020 dilantik. Momen itu dilaksanakan di Graha Al-Ikhlas Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep, Minggu (16/02).

Lagu mahasiswa ‘padamu negeri’ mengiringi prosesi sakral itu. Sebagai simbol, PMII merupakan organisasi kaderisasi kemahasiswaan yang senantiasa dan berorientasi untuk berjuang untuk negeri dan kepentingan masyarakat.

Selain pelantikan, juga dilengkapi diskusi publik bertemakan ‘Strategi Gerakan PMII untuk Percepatan Pembangunan Daerah. Hadir sebagai pemateri Konsultan Pendamping Desa Jawa Timur, Miftahol Munir, dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumenep, Yayak Nurwahyudi.

Ketua PC PMII Sumenep, Ahmad Hariyanto mengatakan, sudah saatnya kader PMII Sumenep menunjukkan kiprah dalam percepatan pembangunan di kabupaten berlambang kuda terbang. Paling tidak, berelaborasi bersama pemerintah dalam sumbangsih pemikiran.

“Pemerintah tidak bisa sendirian dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan. Untuk itu, sudah menjadi kewajiban, kader-kader PMII, paling tidak memberikan sumbangsih pemikiran pada pemerintah daerah tentang strategi pembangunan,” katanya.

Alumni Universitas Wiraraja (Unija) Sumenep itu juga menyampaikan, kader PMII harus senantiasa kritis dalam setiap program percepatan pembangunan di Sumenep. Ia menekankan, kritis dimaksud, peka terhadap segala persoalan, termasuk persoalan pembangunan.

“Jika misalkan apa yang dilakukan pemerintah keluar dari orientasinya, maka sudah menjadi kewajiban bagi kader-kader PMII untuk memberikan kritikan. Namun, kritik itu bukanlah mencela. Kritik itu harus memberikan solusi bagaimana dan apa yang seharusnya dilakukan oleh pemerintah,” ucapnya.

Yanto juga mengatakan, PMII Sumenep, siap bermitra dengan pemerintah dalam segala bidang. Kendati demikian, PMII akan bermitra dengan pemerintah untuk kemajuan Sumenep. Bermitra itu, tanpa menghilangkan fungsi PMII itu sendiri, yakni ikut memberikan kontrol terhadap kinerja pemerintah kabupaten ujung timur Pulau Madura.

Ia juga menyampaikan, saat ini, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Sumenep relatif masih rendah. Hal itu membuat pembangunan daerah ini bisa menjadi lambat. Untuk itu, dia berharap pemerintah mengambil langkah strategis, salah satunya dalam bidang pendidikan.

“Kami harap pemerintah bisa mengambil langlah strategis dalam peningkatan IPM. Kita terlalu jauh dengan kota-kota besar seperti Surabaya. Jika pemerintah punya langkah taktis, saya yakin, suatu saat kita bisa bersaing dengan Surabaya saoal IPM ini,” tegasnya. (Abdus Salam)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Suaminya Dibunuh di Depan Anaknya, Istri Korban Menangis Didepan Hakim

25 September 2024 - 11:23 WIB

Bapenda Bangkalan Belanjakan Hampir Seratus Juta Rupiah untuk Beli Pita Printer 

25 September 2024 - 11:09 WIB

Deklarasi Kampanye Damai KPU, Pj Bupati Bangkalan Sayangkan Tempat Duduk Masing-masing Paslon

25 September 2024 - 07:40 WIB

Gelar Deklarasi Kampanye Damai, KPU Bangkalan Ajak Masyarakat Hindari Berita Hoax dan Jangan Mudah Terprovokasi

25 September 2024 - 06:56 WIB

Horeee, PNS Boleh Menghadiri Kampanye Paslon Bupati dan wakil Bupati Bangkalan

24 September 2024 - 22:19 WIB

Pilkada Bangkalan Masuk Tahap Krusial, Bawaslu: Kemaren Sembunyi-sembunyi Sekarang Silahkan Dimanfaatkan

24 September 2024 - 14:08 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA