BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Selain digegerkan dengan adanya pembunuhan terhadap Kepala Desa Karang Gayam Blega Bangkalan, nitizen juga dihebohkan dengan beredarnya foto selfie yang diduga dilakukan oleh petugas medis saat korban kades sedang sekarat.
Dalam foto yang diunggah oleh akun Facebook bernama Moh Iqbal Fathoni itu, para petugas medis yang semestinya sibuk memberikan pertolongan terhadap korban, malah terlihat santai dan selfie bersama. Foto tersebut, sontak mendapatkan kecaman dari para nitizen.
“Astaghfirullah.. apakah nilai2 adab orang madura sdh bergeser sejauh ini.. miriss..(Ardie Winata), Siap .. besok segera di tindak lanjuti ke dinkes. (Muhyi Bcp), gileh.gila selfie boleh.tapi harus tahu tmpatlah (Syiefa elkhoir).
Dan masih banyak lagi komentar-komentar lain yang intinya menyayangkan atas prilaku para tenaga medis tersebut.
Dalam foto yang diunggah tersebut nampak pasien korban pembacokan (Kades Karang Gayam) dengan empat paramedis, Dua laki-laki dan dua lagi perempuan yang berpose mengangkat tangannya.
Kepala Desa Karang Gayam Kecamatan Blega Bangkalan, H. Dhafir dibacok orang tak dikenal, Kamis (11/5). Korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Blega untuk mendapat perawatan. Sayang, nyawa korban tak tertolong karena menderita luka bacok yang cukup parah. (Diq)