BANGKALAN, Lingkarjatim.com– Kejuaraan pencak silat bertajuk Kapolres Cup yang digelar di Gedung Olahraga Sulatan Abdul Kadirun (Gor Saka) Bangkalan di ikuti 39 perguruan pencak silat dari lima Provinsi. Ada 65 kontingen atau tim dari 723 peserta.
Dalam kejuaran tersebut ada 4 kelas putra dan putri. Dari 4 kelas itu di bagi menjadi lima tingkatan usia yang, yakni pra usia dini, usia dini, pra remaja dan remaja.
“Usia dini itu dari usia 9-11 tahun, kalua pra remaja dari usia 12-15 tahun dan remaja dari usia 15-18 tahun,” kata ketua panitia kejuaraan pencak silat Kapolres Cup Syarif Hidayatullah Suhaimi, sabtu (28/7/2018).
Untuk usia dini kata dia, sudah selesai pada jumat malam. Saat ini pihaknya berfokus pada tingkatan pra remaja.
“Kalua untuk juara umumnya kami masih belum mengetahui karena ini sifatnya beregu, tergantung nanti tim mana yang paling banyak mendapatkan emas. Untuk sementara ini Kalimantan dan bangkalan yang mendapatkan emas,” ujarnya.
Menurut dia, tujuan dari Kejuaraan ini untuk meregenerasikan pesilat emas khususnya di Madura.
“Jadi kami menjaring para pesilat emas khususnya di Madura agar Madura bisa kembali berpretasi di event pencak silat baik nasional maupun internasional,” ucapnya.
Selain itu lanjut dia, kejuaraan ini juga bertujuan untuk mengenalkan silat pada anak-anak yang usianya masih 7 tahun samapai usia 18 tahun.
“Agar nantinya pencak silat ini bisa diterima di semua kalangan, baik anak kecil, remaja maupun dewasa,” paparnya. (Atep/Lim)