BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) yang berada di Desa Baengas, Kecamatan Labang, Bangkalan hingga saat ini belum jelas. Sebab, sampai saat ini pembangunan yang sudah menelan dana 10 miliar tersebut tak kunjung rampung.
Bahkan, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dispernaker) Bangkalan, tahun ini dikabarkan kembali mengusulkan anggaran untuk pembangunan IKM tersebut sebesar 10 miliar yang juga akan bersumber dari DAK.
Namun, menurut Kepala Dispernaker Amina Rachmawati, pihaknya tidak mengusulkan anggaran tersebut ditahun ini, melainkan akan diusulkan ditahun 2019.
“Untuk jumlah nominal yang akan kami usulkan tahun depan sebesar 6 miliar. Jadi untuk pengerjaan IKM-nya tahun depan,” ujarnya, Senin (17/9/2018).
Padahal sebelumnya, Amina sempat mengatakan bahwa di tahun 2019, pihaknya merencanakan pembangunan induk IKM setelah proyek pembangunan lanjutan di tahun ini selesai.
Untuk diketahui, sentra IKM yang dibangun diatas lahan seluas 5,2 hektare, di akses jalan menuju jembatan Suramadu tersebut, jika sesuai rencana maka akan dijadikan sebagai tempat pemasaran produk-produk unggulan dan hasil kerajinan rakyat Bangkalan, seperti batik, emban cincin, konveksi, dan anyaman bambu. (Atep/Lim)