SURABAYA, Lingkarjatim.com – Kebakaran sejumlah gunung menjadi penyebab utama terjadinya banjir bandang di Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember, Sabtu (1/2/2020).
Ini dibuktikan banyak material sisa kebakaran hutan, seperti kayu-kayu yang telah berubah menjadi arang, terbawa banjir dari arah gunung tersebut.
“Beberapa gunung di Jatim kan sempat terjadi kebakaran beberapa waktu lalu, misalnya Gunung Ijen, Raung, Argopuro, Semeru, Arjuno. Makanya banjir bandang di Jember ini membawa material bekas kebakaran, sisa-sisa kayu seperti arang gitu,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, Subhan Wahyudiono, dikonfirmasi, Minggu (2/2/2020).
Suban mengatakan, banjir yang melanda Jember akibat luapan air Sungai Jompo (Kalijompo) pada Sabtu sore kemarin. Namun kata Suban, debit air sungai yang semula tinggi, kembali normal pada malam harinya.
“Bahkan sebagian besar masyarakat kembali untuk membersihkan rumah-rumah yang terdampak pada pukul 22.00 WIB. Genangan air sekitar 10 hingga 20 sentimeter,” kata Subhan.
Selain rumah, lanjut Suban, ada jalan yang tertimbun longsor dari lereng gunung. Jalan tersebut menurutnya adalah jalan yang menghubungkan dua kampung. Akibatnya, masyarakat harus berputar lebih jauh untuk bepergian dari satu kampung ke kampung lainnya.
Jembatan tersebut menghubungkan perumahan warga dengan pabrik tempat mereka bekerja. Jembatannya terbuat dari bambu.
“Ada juga jembatan yang terputus, namun tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir itu,” pungkas Suban. (Amal Insani)