Sementara itu, Ketua BK.DPRD Sumenep, Sami’oedin belum bisa dikonfirmasi terkait hal ini. Pesan whatsApp yang dikirimkan juga tidak direspon.
Dilansir Madurazone.com, Sami’oeddin membantah jika pihaknya tidak bekerja. Sejaka kasus ini ditangani, ia mengaku sudah melakukan langkah-langkah konkret dalam pengusutannya. “Yang jelas, kami sudah melakukan langkah-langkah,” katanya.
Dia menegaskan, banyak pertimbangan yang menyebabkan proses itu masih terus berlanjut sampai detik ini. Jadi, penuh dengan kehati-hatian. “Kalau saya pasti bergerak terkait ini. Jangan khawatir, tapi hati-hati penting karena menyangkut aib orang,” ucapnya. (Abdus Salam/Hasin)