Lambatnya penanganan ksus ini, kata dia menimbulkan kesan, BK DPRD Sumenep mandul. BK dinilai tak bertaji menuntaskan masalah yang diduga menyeret oknum anggota legislatif kabupaten berlambang kuda terbang.
“Hemat kami, seharusnya kasus ini sudah tuntas, apalagi kabarnya videonya sudah dikantongi BK,” ucap lelaki yang akrab disapa Edi tersebut.
Ia juga mengatakan, kinerja BK yang ada saat ini patur dipertanyakan. Kata dia, publik mulai ragu terhadap kinerja BK sebagai ‘polisi’ etik DPRD. “Tentu ragu, wong kasus ini saja tidak bisa menyelesaikan. Bagaimana publik bisa percaya,” tuturnya.
Aktifis senior ini berharap BK tidak masuk “masuk angin” dalam mengusut kasus tersebut. Lembaga ini, kata dia harus mampu membuka kepada publik secara jelas dan nyata. “Jangan dibuat menggantung beri kepastian. Maka, kami mendesak BK untuk serius dan tidak main-main dengan kasus ini,” ungkapnya.