Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 1 Jun 2020 22:16 WIB ·

Karyawannya Positif Corona, Manajemen Tom&Jerry Berinisiatif Tutup Sementara


Karyawannya Positif Corona, Manajemen Tom&Jerry Berinisiatif Tutup Sementara Perbesar

Eddy Harijanto

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Pihak manajemen Swalayan Tom&Jerry Bangkalan berinisiatif menutup sementara swalayannya. Hal itu dilakukan lantaran salah satu karyawannya terkonfirmasi positif Covid-19.

Penutupan itu dilakukan mulai hari ini, Senin 01 Juni 2020 pukul 20.00 wib hingga waktu yang belum bisa ditentukan.

Manajemen Swalayan Tom&Jerry, Eddy Harijanto menyampaikan, keputusan itu diambil guna memutus mata rantai penyebaran virus mematikan itu dan untuk menjawab kekhawatiran masyarakat khususnya pelanggan swalayannya.

“Ini hasil koordinasi secara internal kami untuk melakukan penutupan secara mandiri dengan tujuan sterilisasi menyeluruh di semua counter TJ agar dapat dipastikan pemutusan mata rantai penyebaran covid-19,” ujar dia kepada Lingkarjatim.com, Senin (01/06).

Selain itu, pria yang akrab disapa Didik itu juga mengatakan, bahwa karyawan yang dinyatakan terpapar covid-19 itu sudah tidak masuk kerja seminggu sebelum dinyatakan terpapar covid-19 dengan alasan merawat anggota keluarga yang sakit.

“Yang bersangkutan sudah tidak aktif bekerja seminggu sebelum dinyatakan terpapar,” Lanjut Didik

Namun meskipun begitu pihaknya melakukan reaksi cepat begitu mendapat kabar salah satu karyawannya dinyatakan terpapar covid-19, hal itu dengan mengikuti imbauan dari pemerintah melalui gugus tugas.

“Pada hari Sabtu kemarin, kita langsung melakukan rapid tes terhadap 40 karyawan yang kontak langsung dengan karyawan yang positif dan hasilnya semuanya non reaktif,” kata dia.

Tak hanya itu, dia juga menjelaskan terkait isu yang beredar bahwa yang positif Covid-19 itu adalah pemilik TJ, dia menegaskan bahwa yang positif itu adalah karyawannya, bukan pemiliknya.

“Saat ini karyawan itu sudah menjalani perawatan dan isolasi di rumah sakit di Surabaya,” ucap dia.

Didik juga berhara, tindakan yang dilakukannya bisa dicontoh oleh pelaku usaha lain di Bangkalan guna membantu pemerintah dalam memutus penyebaran covid-19.

“Ini yang perlu dicontoh oleh pelaku usaha lain yang harus kooperatif dan bereaksi cepat, baik isolasi mandiri maupun rapid tes,” harapnya. (Moh Iksan)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Tidak Hanya Rp.74 Juta untuk Jasa Konsultasi Update Sofware, Bapenda Juga Habiskan Rp.50 Juta untuk Jasa Konsultasi Layanan Khusus

17 September 2024 - 09:34 WIB

Terdampak Pemadaman Listrik PLN, Pelayanan Disdukcapil Bangkalan Terganggu

17 September 2024 - 09:15 WIB

Wow, Bapenda Habiskan Rp. 74 Juta untuk Jasa Konsultasi Update Sofware SIPD 2024

13 September 2024 - 08:33 WIB

Tidak Hanya Menghabiskan Setengah Miliar Lebih untuk Seragam Linmas, Pol PP Bangkalan Juga Sewa Mobil Dinas Seharga Rp.230 Juta

12 September 2024 - 07:29 WIB

Kasus Korupsi Insentif BPPD Sidoarjo, Penasehat Hukum Siskawati Yakin Kliennya Divonis Bebas

11 September 2024 - 17:59 WIB

SD Al Muslim Gelar Simulasi Bencana Gempa Bumi

11 September 2024 - 07:17 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA