Khofifah menyebut insiden Kanjuruhan tidak hanya menjadi duka Jawa Timur, namun juga duka Indonesia dan duka dunia olah raga. Khofifah pun berharap kejadian ini tidak terulang di masa yang akan datang.
“Jangan sampai kejadian ini terulang dikemudian hari,” tutur dia.
Pemprov Jawa Timur bersama Pemkab dan Pemkot Malang tengah fokus menangani korban tragedi Kanjuruhan baik meninggal maupun luka-luka. Penanganan di Rumah Sakit Saiful Anwar akan ditanggung oleh Pemprov Jawa Timur. Keluarga korban meninggal dunia mendapat santunan Rp 10 juta dari Pemprov Jawa Timur, adapun dan luka berat Rp 5 juta. (*)