Malang, Lingkarjatim.com – Presiden Jokowi merespon tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang dengan menyampaikan duka cita mendalam atas jatuhnya korban ratusan orang meninggal dunia saat laga pertandingan Arema FC melawan persebaya.
Pada saat itu juga Jokowi meminta menteri kesehatan Budi Gunadi Sadikin serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa agar menyiapkan pelayanan kesehatan terbaik untuk para korban.
“Saya telah meminta Menteri Kesehatan dan Gubernur Jawa Timur untuk memonitor khusus layanan medis bagi korban yang sedang di rumah sakit agar segera mendapatkan pelayanan terbaik,” kata Jokowi dalam keterangan pers di YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (2/10/2022).
Tidak berselang lama, sorenya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa serta forum koordinasi pimpinan daerah mengadakan rapat ihwal penanganan tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan suporter Arema FC tersebut.
Rapat dilaksanakan di Pendapa Kabupaten Malang, pada pukul 18.00.
Khofifah menyesalkan terjadinya insiden yang menewaskan ratusan pecinta sepak bola tersebut.
“Peristiwa ini harus menjadi pembelajaran dan pendewasaan kita bersama, seluruh insan olahraga dan pecinta sepakbola Indonesia agar menjunjung tinggi sportivitas dalam setiap pertandingan,” ujar Khofifah dalam keterangan tertulisnya seperti yang ditulis oleh detik.