Ia menegaskan gerakan yang dilakukan oleh Civitas Akademica UTM tersebut sudah sesuai dengan hasil kajian para akademisi.
“Kalau ada pihak-pihak yang mengatakan bahwa gerakan moral tidak bermakna, bagi kami tidak apa-apa, yang penting masyarakat kampus tetap bersuara untuk menunjukkan jalannya Reformasi harus dikawal, ini untuk mengingatkan semua pihak, baik itu penyelenggara ataupun penguasa agar tegak lurus,” Pungkasnya. (Muhidin/Hasin)