Selain itu, dia juga mengatakan, tak hanya soal jumlah penerimanya yang akan dievaluasi, nominal insentif yang akan diberikan juga akan dievaluasi. Menyesuaikan dengan kemampuan anggarannya.
“Nominal insentif juga menjadi bahan analisa kita, apakah tetap, bertambah atau berkurang, tergantung kesiapan anggarannya. Kalau yang selama ini sebesar Rp. 200 ribu per bulan,” ucapnya. (Moh Iksan/Hasin)