BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Jumlah transaksi di pasar tradisional di kabupaten Bangkalan mengalami penurunan pada tahun 2021 ini akibat adanya pandemi covid-19.
Akibatnya, jumlah retribusi yang dihasilkan dari sektor pasar tersebut juga mengalami penurunan, sehingga berpengaruh pada capaian target pendapatan asli daerah (PAD) dinas perdagangan (disdag) Bangkalan dari sektor retribusi pasar.
Meski demikian, Disdag Bangkalan masih optimis bisa mencapai target PAD tahun ini yang ditarget sebesar Rp 4,03 milyar. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Disdag Bangkalan, Ciptaning Tekat, Jumat (26/11/2021).
Dia mengatakan, meski terdampak Covid-19, hingga November tahun ini, capaian retribusi sudah sekitar 89 persen. Meskipun ada sejumlah pasar yang capaiannya masih rendah.
“Kita optimis akhir tahun nanti bisa menutup kekurangan target tersebut. Sebab saat ini laporan retribusi masih berjalan. Sehingga tidak menuntup kemungkinan akan bertambah,” ujarnya.