Dijelaskan, jumlah PNS yang akan pensiun bisa saja ada perubahan, cuma yang jelas bertambah bukan berkurang. Seperti adanya PNS yang meninggal atau sakit dengan kondisi tidak bisa bekerja. Sehingga mengajukan pensiunan lebih awal atau pensiun dini.
Lebih lanjut Yoyok sapaan akrabnya terus berupaya agar jika ada jabatan penting kosong harus segera diisi, yakni dengan cara mutasi dalam rangka persiapan banyaknya PNS yang pensiun.
“Pemutasian itu untuk menggantikan kursi jabatan dengan PNS yang akan lama mengabdi. Jadi kami akan terus mencatat data-data PNS yang akan pensiun,” imbuhnya.
Kendati demikian ia mengaku, abdi negara dengan status PNS di Sampang sangat kekurangan. Tetapi, beruntungnya masih banyak PPPK sehingga bisa tertutupi meskipun rata-rata ada di tenaga pendidik.
“Waktu tiba pensiunan tidak sama, ada yang kurang 3 bulan dan ada yang kurang 6 bulan dan seterusnya sampai akhir tahun,”pungkasnya. (Jamaluddin/ Hasin)