SAMPANG, Lingkarjatim.com – Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes-KB) Kabupaten Sampang menyebutkan tahun 2022 ini penderita tuberculosis (TBC) di wilayah setempat mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari tahun-tahun sebelumnya.
Melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan dan KB Sampang, dokter Yuliono menyampaikan, dalam kurun waktu tiga bulan, yakni dari Januari hingga 24 Maret 2022 tercatat 194 orang mengidap penyakit TBC. Jumlah itu merupakan hasil dari pemeriksaan 1.612 orang yang diduga terdeteksi TBC.
Menurutnya, jumlah itu mengalami kenaikan dari tahun 2019 dan 2020. Namun, untuk tahun 2021 belum bisa memastikan, cuma yang jelas jika mengacu pada triwulam pertama jumlah TBC tahun ini ada kenaikan, sebab dalam satu tahun kasus yang diobati sebanyak 917 kasus dari 4.164 yang diduga terdeteksi TBC.
“Rinciannya, tahun 2021 ada 4.164 terduga TBC yang diobati ada 917 kasus. Dan tahun 2022 per Maret ini ada 1.612 terduga, dan yang berhasil diobati melalui pemeriksaan per 24 Maret 2022 ini ada 194 Kasus. Kemudian keberhasilan pengobatan mencapai 83,88%,” tuturnya, Kamis (24/3/2022).
Dijelaskan, TBC merupakan penyakit menular dan penyakit tersebut membahayakan bahkan bisa mematikan, terlebih di era Covid-19. Penyebab penyakit TBC dikarenakan adanya kuman yang melakat dalam tubuh manusia.