SUMENEP, Lingkarjatim.com — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep memperingatkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Sumenep, yakni PD Sumekar untuk menyerap gabah dari petani lokal. Mengingat, Kabupaten paling ujung timur madura ini sudah mendekati panen raya.
Menyerap gabah petani lokal melalui BUMD ini sendiri merupakan salah satu terobosan Bupati Sumenep, Achmad Fauzi. Untuk itu, perlu dukungan dan komitmen kuat, utamanya dari BUMD yang menjadi leading sektor program ini, yakni PD Sumekar.
Anggota Komisi II DPRD Sumenep, Holik menyampaikan, pihaknya menginginginkan harga gabah petani lokal saat ini bisa naik dan melebihi harga-harga tahun sebelumnya. Hal ini demi kesejahteraan petani lokal. Untuk itu, komitmen dari PD Sumekar sangat dibutuhkan.
“Untuk menjaga stabilitas harga dibawah, tentu harus ditopang dengan komitmen BUMD PD Sumekar,” ujar legislator asal Dapil II (dua) Kabupaten Sumenep tersebut.
Saat ini, sebagian daerah di Kabupaten Sumenep sudah memulai masa panen padi. Seperti di Desa Longos, Kecamatan Gapura, maupun di daerah lain seperti di Kecamatan Batang-Batang.
“Artinya, PD Sumekar harus mampu menjalankan program ini dengan baik sehingga petani kita bisa survive,”tegas politisi Gerindra ini.