SAMPANG, Lingkarjatim.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat menyatakan dua jurnalis yang mengikuti rapid test massal dinyatakan non reaktif virus corona atau covid-19 di Kabupaten Sampang.
Hal tersebut dibuktikan dengan surat hasil rapid test pada dua jurnalis yang dikeluarkan oleh Laboratorium UPTD Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Banyuanyar, Kota Sampang pertanggal 11 Juni 2020.
Plt Kepala Diskes Kabupaten Sampang, Agus Mulyadi mengatakan bahwa dari 246 warga yang mengikuti rapid test massal, 19 diantaranya dinyatakan reaktif, sedangkan dua jurnalis yang juga ikut menjalani rangkaian rapid test tersebut dinyatakan non reaktif bersama ratusan orang lainnya.
“Keduanya non reaktif, jadi belasan orang yang dinyatakan reaktif diantaranya bukan dari jurnalis ini,” katanya.
Ia juga mengatakan bagi warga yang hasil rapid testnya dinyatakan reaktif, maka dianjurkan untuk isolasi mandiri dan mematuhi imbauan pemerintah dengan menerapkan pola hidup sehat dengan melaksanakan protokol kesehatan.
“Belasan orang yang dinyatakan reaktif, kami akan melakukan pemantauan dan jika dirasa perlu akan di Swab test,” tambahnya.
Dikatakanya, selain melaksanakan rapid test, pihaknya juga sekalian mendata warga yang telah di rapid test. Terutama warga yang hendak menyeberang ke Pulau Mandangin. Tak hanya itu, untuk mempermudah pelaksanaan rapid test tersebut, petugas Dinas Perhubungan (Dishub) melakukan penjagaan dipintu masuk pelabuhan dan mengarahkan warga yang hendak menyeberang untuk di rapid test di posko Covid-19 yang ada di pelabuhan.
“Yang jelas kami, akan memberikan data warga yang hasilnya reaktif itu kepada bidan ataupun Satgas Desa setempat untuk dilakukan pengawasan,” tandasnya. (Abdul Wahed)