BANGKALAN, LingkarJatim.com- Sebuah Pohon Pisang berdiri di tengah-tengah jalan raya menuju ke pesarean Syaikhona Mohammad Kholil, Desa Martajasah, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan.
Sombi Udayana salah satu warga setempat mengatakan bahwa pohon pisang tersebut sengaja diletakkan di tengah jalan raya sebagai bentuk kekesalan terhadap Pemerintah yang menurut mereka seolah-olah tidak peduli terhadap jalan yang rusak.
Selain rusak parah, jalan tersebut juga katanya sudah banyak memakan korban, maka dari itu dirinya berharap jalan tersebut untuk bisa segwra diperbaiki.
“Karena sudah terlalu banyak memakan korban, sudah tau jalan sudah seperti ini keadaanya masih di biarkan, untuk kedepannya, kami meminta untuk segera diperbaiki, dan cepat dieksekusi, jalanan ini bukan hanya warga Bangkalan yang berlalulalang, melainkan juga orang-orang dari luar Madura melewati jalan ini, untuk menuju ke pesarean Syaikhona Mohammad Kholil”, ucapnya kepada Lingkar Jatim, Senin (13/05/24).
Dirinya menjelaskan bahwa kondisi jalan yang rusak sudah sangat lama dan korbannya juga lumayan banyak.
“Yang rusak sudah lumayan lama, dan juga banyak memakan korban, mulai dari anak kecil, anak sekolah, bahkan ibuk-ibuk pergi ke pasar juga mengalami kecelakaan di tempat ini”, lanjutnya.
Tidak hanya Warga setempat yang mengeluhkan jalanan tersebut, Anang Ismun Hadi yang merupakan sopir Bus Pariwisata juga mengeluhkan, menurutnya jalanan tersebut selain sangat mengganggu para Peziarah, juga mengganggu para Sopir Bus Pariwisata, dirinya juga berharap kepada pihak Pemerintah Kabupaten Bangkalan, jalan tersebut untuk segera di perbaiki, agar akses keluar masuk para peziarah lebih enak dan lebih nyaman.
“Oiya mas, harapan kami sebagai Driver Pariwisata, terutama untuk Ziarah itu kan sering, terutama ke makan Syaikhona Kholil ini sering sekali, harapan saya ke depan jalanan ini segera diperbaiki, supaya bagus akses keluar masuknya, jadi kita sebagai peziarah, terutama kami sebagai Driver bus Pariwisata, lebih enak dan lebih nyaman”, kata Anang Ismun Hadi penuh harap.
Di ketahui, Pohon Pisang yang di tanami Warga sekitar Wisata Religi tersebut lengkap dengan tongkol hingga buah pisangnya, hingga juga terdapat tulisan yang bergantung di pohon Pisang tersebut dengan tulisan ‘Alhamdulillah Pohon Pisang Saya Sudah Besar’. (Lutvi/Hasin)