GRESIK, Lingkarjatim.com – Pemerintah Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik memberikan bantuan 5 Kg beras kepada warganya yang berjumlah 1.457 kepala keluarga.
Selain beras, tiap warga diberi sabun untuk cuci tangan. Tiap satu paket bantuan itu disertai selebaran berisi imbauan tentang bahaya virus Corona dan bagaimana mencegah agar tak tertular virus flu yang menyebabkan sesak nafas dari Wuhan China.
Kepala Desa Sekapuk, Abdul Halim mengatakan bantuan itu untuk mengurangi dampak sosial dan ekonomi yang dirasakan warganya selama melakukan sosial distancing yang dipraktikkan dengan cara mengisolasi diri dalam rumah.
“Ini bentuk tanggungjawab, karena kami meminta warga untuk mengisolasi diri,” Kata dia, Jumat, 27 Maret 2020.
Lantas dari mana dana tersebut? Halim menjelaskan, seluruh anggaran bantuan sosial berasal dari pendapatan asli desa atau PADes. Kurang lebih Rp 105 juta disiapkan untuk penanggulangan wabah tersebut.
“Ini juga sesuai dengan keputusan kepala desa sekapuk nomor :141.2/09/437.116.01/2020 terkait kegiatan peduli Covid-19. Jadi murni dari PADes karena hingga sekarang pun dana desa belum cair,” ungkap dia.
Selain memberikan bantuan sosial, pihak desa juga membentuk satgas gugus tugas tingkat desa untuk mempercepat penanganan
Halim membeberkan, untuk langkah antisipatif perlu keseriusan untuk memutus mata rantai virus. Jangan sampai hanya memberi imbauan namun tidak ada solusi.
“Mereka jika tidak keluar rumah tidak mendapatkan gaji. Maka kami Pemdes Sekapuk memberikan bantuan beras 5 Kg dan sabun cuci sebagai pencepatan penanganan virus corona,” imbuhnya. (M Khudhaifi)