BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPW) Jawa Timur, Insan Pariwisata Indonesia (IPI) menilai kondisi pariwisata yang ada di Bangkalan masih belum maksimal.
Hal itu disampaikan oleh Gita Bidang Organisasi IPI Jawa Timur yang menilai sebenarnya potensi budaya dan pariwisata yang ada di Bangkalan sendiri jarang di explor ke dunia luar.
Ia sempat menyebut salah satu yang sering dikunjungi hanya beberapa saja yang ada di Bangkalan, misalnya, Suramadu, wisata kuliner yang dikenal dengan masakan bebeknya, ziarah religi dan wisata Bukit Jaddih.
“Itupun banyak pemberitaan yang tak enak bagi wisatawan, hal itu juga terbukti dengan ada pembegalan di jalur akses wisata,” katanya usai menghadiri kirab budaya di depan pendopo Bangkalan, Selasa (24/10/2017).
Sejauh ini lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Bangkalan masih belum mengexplor dirinya untuk menarik wisatawan luar masuk dan mengunjungi keindahan Bangkalan.
Oleh karena itu, Gita langsung menyetujui ketika ada undangan kirab budaya dan karnaval itu. “Iya kita banyak yang mau ikut tapi satu bus ini hanya perwakilan sejatim saja, yang mau datang berangkat bersama,” ungkapnya.
Ia mengaku sebenarnya teman-temannya sangat antusias menghadiri kirab tersebut. Mereka penasaran kira-kira apa yang mau ditampilkan oleh Bangkalan.
“Setelah kita amati banyak sekali budaya yang ditampilkan, mulai dari tahapan manten dan tahapan sunatan, itu sudah luar biasa sekali tapi saya rasa selama ini masih belum mengexplor potensi nya,” Katanya.
Lebih lanjut kata Gita, budaya yang ada di Bangkalan tersebut masih belum banyak yang mengetahui, bahkan orang Madura sendiri tidak tahu budaya yang seperti itu.
“Saya rasa informasi tentang wisata dan budaya Bangkalan sangat jarang sekali, akhirnya wisatawan tidak memiliki referensi lebih ketika berkunjung ke Bangkalan,” Tutupnya. (Zan/Lim)