BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Wilayah Pinggiran Suramadu seharusnya menjadi penarik utama para investor. Namun kenyataannya sejauh ini para investor terkesan enggan untuk berinvestasi di Kabupaten Bangkalan.
Hal itu disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Bangkalan, Mondir A Rofi’i. Ia mengakatan wilayah Suramadu seharusnya manjadi incaran investor menengah keatas. “Seharusnya ada investor menengah keataslah,” katanya via telepon, Selasa (03/10/2017).
Untuk itu pria yang juga menjabat Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bangkalan itu meminta kepada legislatif supaya meningkatkan kembali Raperda Penanaman Modal.
“Raperdanya sudah ada hanya perlu penyempurnaan agar lebih rigit lagi, supaya sebelum investor masuk kita sudah mempersiapkan segalanya,” imbuhnya.
Ia berharap kedepan harus lebih meningkatkan kinerja masing-masing instansi, baik eksekutif maupun legislatif. Sehingga ada akselarasi pembangunan yang baik untuk Bangkalan yang lebih baik.
Sementara itu menanggapi penyataan Wakil Bupati Bangkalan tersebut, M Shoim Mulk Ketua LSM Cide Bangkalan mangatakan, Raperda memang perlu untuk dibahas kembali, mengingat selama ini para investor seperti takut untuk membangun perusahaan di Bangkalan.
Hal itu ia sampaikan karena berdasarkan isu yang berkembang di masyarakat banyak tanah yang ada di sisi Suramadu di handle oleh satu orang. Kemungkinan menurutnya para investor yang masuk ditarik dana mahal. “Informasi yang berkembang di bawah memang begitu, benar atau tidaknya saya juga kurang paham,” ujarnya.
Ia meminta kepada pemerintah Bangkalan harus serius bekerja untuk memajukan masyarakat Bangkalan, jangan hanya mengatasnamakan masyarakat saja. “Kalau tidak serius ya pulang saja,” tutupnya. (Zan/Lim)