BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Pencarian insentif guru ngaji dan Madin di Kabupaten Bangkalan akan segera dilakukan. Namun, masih menunggu jadwal dari Bupati Bangkalan, Abd Latif Amin Imron untuk memberikan secara simbolik kepada guru ngaji dan Madin.
Nur Hasan selaku Ketua Komisi D DPRD Bangkalan sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan setempat. “Rencana awal akan diserahkan pada tanggal 24 bulan ini. Jika tidak berhalangan,” ujarnya, Selasa (18/12/2018).
Sejauh ini setelah dilakukan verifikasi ternyata ada sekitar 8352 penerima insentif. Hal itu juga dibagi menjadi dua yakni untuk guru Madin sebanyak 4899 dan guru ngaji sebanyak 4547. “Data itu sudah final,” kata politikus PPP itu.
Ia berharap paling tidak tanggal 24 yang sudah di rencanakan bisa dilakukan louncing atau pemberian secara simbolik kepada penerima insentif guru ngaji dan Madin.
Pemberian insentif itu kata Nur Hasan langsung di transfer melalui rekening penerima masing-masing. “Bank yang dituju adalah Bank Jatim,” katanya.
Salah satu syarat untuk mempunyai rekening adalah Nomer Induk Kependudukan (NIK), nama lembaga/langgar, dan nama ibu. Sementara untuk guru Madin harus bisa menunjukkan identitas dari madrasah sebagai tempat mengabdi selama ini. “Itu hanya sebagai syarat saja,” tukasnya. (Zan/Lim)
