BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Pernyataan Ra Bir Aly salah satu Bakal Calon Bupati Bangkalan yang mengatakan bahwa jika Kiai yang punya pesantren mencalonkan diri sebagai Bupati kasihan santrinya mendapat respon dari salah satu Kiai juga.
KH Ahmad Ali Ridho atau yang lebih dikenal dengan sebuta Ra Ahmad menilai pernyataan Ra Bir Aly itu kurang tepat dan tidak realistis. “Ya sah-sah saja berkomentar seperti itu itu haknya, hanya menurut saya kurang realistis saja,” Ujarnya disela-sela kunjungannya ke Partai Hanura untuk mengambil formulir, Senin (31/07/2017).
Ia beralasan figur Kiai yang muncul dalam kontestasi politik politik Bangkalan pada tahun 2018 mendatang adalah para Kiai yang memang lebih banyak terjun di dunia politik. “Dan mereka tidak repot dengan aktifitas belajar mengajar di pesantren,” Ujarnya.
Selain itu dikatakannya, sebagai figur Bacabup seharusnya lebih fokus untuk mendorong masyarakat memberi penilaian secara objektif kepada para calon yang ada. “Kan banyak permasalahan yang harus dipikirkan dari pada memikirkan yang mau calon itu dari Kiai yang punya pesantren atau tidak,” Imbuhnya.
Menurutnya, dalam memberikan penilaian pada figur-figur yang muncul sebagai Calon jangan sampai masyarakat mempertimbangkan atas dasar Trah atau golongan tertentu. “Tapi bagaimana masyarakat mampu memilih atas pertimbangan faktor kwalitas dan kapasitas figur yang ikut berkontestasi,” Pungkasnya. (Lim)