Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 20 Mar 2018 13:02 WIB ·

Ini Jumlah TKI Dari Tahun ke Tahun yang Terdaftar di Disperinaker Bangkalan


Amina Rachmawati Kepala Disperinaker Bangkalan Perbesar

Amina Rachmawati Kepala Disperinaker Bangkalan

Amina Rachmawati Kepala Disperinaker Bangkalan

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Semenjak tahun 2014 hingga September 2017, sudah ada 3.344 Pencari Kerja (Pencaker) yang melamar pekerjaan melalui Disperinaker Bangkalan.

Tercatat hingga Oktober Tahun 2017 ada 58 pekerja yang sudah ditempatkan di dalam negeri, sementara untuk di luar negeri juga ada 58 pekerja. Total Pencaker yang mendaftar di tahun 2017 sebanyak 513 orang.

Sementara data dari Disperinaker, penempatan tenaga kerja di luar negeri pada 2014 ada 63 orang. Pada 2015 bertambah menjadi 66 pekerja. Selanjutnya di 2016 hanya menempatkan 35 pekerja.

Selain permasalahan penyaluran tenaga kerja di dalam negeri, masyarakat juga banyak yang bekerja menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Tidak sedikit TKI yang berangkat ke luar negeri tanpa mengantongi izin (ilegal). Hal itu dibuktikan dengan jumlah TKI yang legal di 2016 hanya 35 orang. Sementara pada 2017 hanya 58 TKI asal Bangkalan yang legal.

”Ada yang di Malaysia, Singapura, Hongkong, Korea, dan Taiwan. Yang ilegal lebih banyak,” ujar Amina Rachmawati Kepala Disperinaker Bangkalan, Selasa (20/3/2018).

Oleh sebab itu, Amina berharap tidak ada lagi peristiwa seperti yang dialami Zaini Misrin TKI asal Desa Kebun, Kecamatan Kamal, Bangkalan yang dihukum pancung oleh Pemerintah Arab Saudi.

“Ini perlu direnungkan bersama dan
seharusnya menjadi pelajaran berharga bagi warga Bangkalan yang memiliki niatan untuk mencari lapangan pekerjaan di Luar Negeri,” jelasnya.

“ini adalah pesan agar kita semua  berpikir ulang jika ingin menjadi TKI, jikapun sudah ada diluar negeri berprilaku baik, jujur dan sopan terhadap orang lain,” terangnya.

Meski Kabupaten Bangkalan minim industri, tetapi pihaknya selalu mensosialisasikan kepada masyarakat agar lebih memilih menjadi wirausaha atau tenaga ahli.

“Sudah saya katakan pada orang-orang yang mendaftar dilowongan kerja yang kita buka. kita masih bisa kaya meski dirumah sendiri,” tuturnya.

Dirinya juga meminta sekaligus menghimbau kepada masyarakat terutama anak muda supaya ketika pihaknya membuka balai pelatihan kerja, pemuda ikut serta.

“Anak muda itu ayo kita ada BLK, ada kelas otomotif, menjahit, las listrik, listrik, mebel dan komputer. ikuti agar kalian punya keahlian syukur bisa membuka lapangan kerja,” pintanya. (Zan/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Upacara Hardikans, Disdik Sampang Mengajak Semua Elemen untuk Mewujudkan Mutu Pendidikan yang Lebih Baik

4 May 2024 - 13:29 WIB

Tarif Harga Dasar Air Tanah di Sampang Naik yang Awalnya 350 Sekarang 3000 Per Kubik, Ternyata Ini Penyebabnya

4 May 2024 - 07:24 WIB

Bermodal Kedekatan dengan Gus Halim Iskandar, Mas Umam Percaya Diri Akan Mendapatkan Rekom Calon Wabup Sidoarjo

3 May 2024 - 22:33 WIB

Mantan Bupati Probolinggo Kembali Tersandung Kasus, Kali Ini Diduga Menerima Gratifikasi dan Pencucian Uang

2 May 2024 - 18:00 WIB

7 Kali Berturut-turut Raih WTP dari BPK, Pj Bupati: Semoga Menjadi Motivasi

2 May 2024 - 17:56 WIB

Beda Keterangan Pj Bupati dan Plt Kepala Disdag Bangkalan, Pedagang Pasar Ancam Demo Besar-besaran

2 May 2024 - 15:04 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA