SUMENEP, lingkarjatim.com – Ketua Panitia Pilkades Juruan Laok, Kabupaten Sumenep, Etto terus mendapat teror. Teror itu tak hanya ke pribadi Etto, tapi juga mulai menyasar keluarganya.
Teror muncul sejak panitia menganulir salah satu calon kepala desa. Mulanya, teror sebatas gosip yang menyebut panitia tidak netral.
Namun, pada Jumat dini hari (11/10), Dapur dan kandang sapi milik Etto dibakar orang tak dikenal. Ibunya yang memergoki pelaku, sempat dilempar molotov namun tak sampai menciderai.
Etto mengatakan upaya pembakaran itu merupakan teror menjelang pelaksanaan Pilkades bulan November mendatang. Ada pihak yang berupaya mengacaukan pelaksanaan Pilkades Juruan Laok.
“Ini teror pilkades. Yang penting kami tetap netral dan pilkades Juruan Laok jalan terus,” kata lelaki yang akrab disapa Hartono itu.
Sementara, informasi yang berhasil dihimpun media ini menyebut upaya pembakaran dan ancaman pembunuhan itu dilakukan oleh orang tak dikenal menggunakan bensin.
Namun upaya yang dilakukan oleh pelaku tidak berjalan mulus, sebabnya, ibu dari Hartono berinisial S terbangun dan melihat situasi diluar rumah.
Melihat ada yang terbangun, pelaku yang tidak disebutkan jumlahnya melempar bototol bensin disertai api pada ibu Hartono.
“Pelaku langsung melemparkan bensin menggunakan api ke ibu ketua panitia pilkades,” kata salah satu warga setempat yang tidak ingin disebutkan identitasnya.
Melihat kandang dan dapurnya sudah mulai terbakar, S berteriak minta tolong. Warga yang mendengar dan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) berupaya memadamkan kobaran api.
“Sedangkan sebagian warga lainnya, berupaya menenangkan ibu ketua panitia pilkades yang sedang ketakutan, karena nyawanya terancam,” katanya sembari mewanti-wanti agar namanya tidak disebut.
Hingga berita ini dinaikkan, belum ada keterangan dari pihak kepolisian. Saat ini, TKP sudah dipasangi garis polisi. Informasinya, Forpimka Batuputih pun disebut sudah mendatangi lokasi.
“Mohon waktu mas masih vidcon,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti saat dihubungi media ini melalui pesan whatsAppnya. (Abdus Salam)